Senin, 05 Juli 2010

Italia Negara yang Penuh Larangan Publik

Italia Negara yang Penuh Larangan Publik

Kota Eraclea melarang pembuatan istana pasir di pantai

ROMA - Pemerintah Italia terus menetapkan berbagai larangan. Yang terbaru,
adalah larangan membangun istana pasir.

Larangan berciuman di dalam mobil saat berkendara, memberi makan kucing jalanan dan membuat bangunan pasir di pantai merupakan larangan baru dari pemerintah Italia. Larangan tersebut dikhawatirkan akan membuat negara itu seperti negara pengasuh bayi.

Lebih dari 150 undang-undang "keamanan publik" diperkenalkan setelah Perdana Menteri Silvio Berlusconi memberikan kekuasaan lebih bagi dewan kota untuk membantu mengurangi kejahatan dan juga tingkah laku sosial.

Dalam episode terakhir dalam menanggulangi "tata krama publik", Vigevano, sebuah kota dekat Milan, minggu ini menetapkan denda sebesar Rp1,8 juta kepada masing-masing sepasang remaja yang berani duduk di tangga monumen lokal.

"Saat itu sangat panas, jadi kami duduk-duduk sebentar. Alternatif lainnya di wilayah itu pergi ke bar tapi di sana kita dikenai biaya Rp56 ribu untuk sekedar minuman," ujar Giada Carnevale (24).

Tapi wali kota telah mengeluarkan denda tersebut, dengan mengatakan bahwa banyak waktu dan uang yang terbuang setiap bulannya untuk membersihkan tangga dari orang yang bersandar di tangga.

Sementara, sepasang kekasih yang sedang kasmaran ditangkap saat sedang berciuman di dalam mobil yang sedang dikendarai di wilayah Eboli, selatan Kota Naples, mereka didenda Rp5,6 juta.

Sedangkan Kota Eraclea, dekat Venice, melarang pembuatan bangunan dengan pasir di pantai karena hal tersebut dapat mengganggu jalan.

Jika Anda tertangkap saat sedang merokok di Pantai Oristano, di Sardinia, Anda akan dikenakan denda Rp4 juta.

Seperti dilansir Telegraph, Senin (5/7/2010), di kepulauan Capri, menggunakan sendal bakiak (sendal kayu) dilarang di wilayah tersebut.

Di Bergamo, Anda akan dikenakan denda Rp3,7 juta karena memberi makan burung dara. Sementara Venice denda tersebut sebesar Rp5,6 juta. Kota Cesena bahkan melarang memberikan makan kepada kucing liar.

Pers Italia juga mengecam pelarangan tersebut dengan mengatakan, bahwa birokasi kini telah kembali pada Era Mussolini.

"Ciuman, sendal bakiak dan bola pantai. Italia , negara di mana semua hal dilarang," kata-kata tersebut menjadi cacian di halaman muka Surat Kabar La Stampa, akhir pekan lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post