Senin, 05 Juli 2010

Ical-Hatta Bersaing Menuju RI-1

Ical-Hatta Bersaing Menuju RI-1

Romahurmuziy (*ant/file)
Romahurmuziy (*ant/file)


Jakarta, matanews.com – Wasekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy, mengungkapkan rivalitas antara Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Radjasa, menuju kursi Presiden pada pemilihan Presiden tahun 2014 sudah mulai terlihat.

“Hal ini terlihat dari ramainya tarik-menarik antara ormas dan parpol yang tidak lolos persyaratan parliamentary threshold pada pemilu 2009 yang diinisiasi oleh Partai Golkar (PG) dan Partai Amanat Nasional (PAN) sepekan terakhir,” kata Romahurmuziy melalui surat elektronik (email), Minggu.

Romahurmuziy menjelaskan, rivalitas antara Aburizal Bakrie dan Hatta Radjasa memanfaatkan momentum karena menjelang berakhirnya kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2014 belum ada figur dari internal Partai Demokrat yang dinominasikan oleh Presiden Yudhoyono.

Menurut dia, munculnya rivalitas seperti ini tidak terhindarkan dan merupakan konsekuensi demokrasi. “Presiden Yudhoyono sering membuat keputusan strategis pada menit-menit terakhir, sehingga momentum tersebut dimanfaatkan oleh figur lain,” kata Romy, panggilan akrab Romahurmuziy.

Sekretaris Fraksi PPP DPR ini memperkirakan, momentum rivalitas Aburizal dan Hatta Radjasa ini masih akan banyak menyimpan manuver mengingat waktu menuju pemilu Presiden tahun 2014 masih lama.

Anggota Komisi VII DPR ini menambahkan, gerakan merekrut partai-partai yang tidak lolos persyaratan parliamentary threshold pada Pemilu 2009 akan diikuti dengan upaya yuridis sehingga mempersulit partai-partai yang baru lahir untuk mengikuti Pemilu 2014. (*an/ham)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post