Senin, 05 Juli 2010

Sampah Di Timur Sungai Jadi Soroton Warga

Sampah Di Timur Sungai Jadi Soroton Warga

Media Bawean, 5 Juli 2010

Lokasi Pembungan Sampah Di Timur Sungai Tanjungori

Bila anda bertujuan memasuk desa Tambak melalui jalur jalan lingkar bagian timur, sampai di Dusun Timur Sungai, desa Tanjung ori akan disambut tumpukan sampah dipinggir jalan dengan bau menyengat di hidung. Bagaimana respon masyarakat Timur Sungai?

Jumali sebagai tokoh warga Timur Sungai mengaku sangat terganggu dengan tumpukan sampah di kawasan tempat tinggalnya. "Sebagai warga Timur Sungai, saya sangat merasakan dampak menumpuknya sampah di lokasi milik Perhutani," katanya.

"Saya sangat mengharap keperdulian pemerintah mulai tingkat dusun sampai desa, termasuk yang memiliki lahan tempat sampah untuk segera melakukan pembersihan di area tersebut. Dampaknya sudah dirasakan oleh warga, seperti terjadi penyakit demam berdarah disebabkan tumpukan sampah sebagai sarang nyamuk, juga menimbulkan bau yang tidak sedap dihidung,"jelasnya.

Kades Tanjungori, Ilham Syifak menyatakan sudah melakukan koordinasi dengan pihak pemilik lahan untuk mengatasi persoalan sampah di dusun Timur Sungai. "Koordinasi sudaha dilakukan, tetapi sampai saat ini belum menemukan solusi," ujarnya.

Ponimun sebagai Kepala KSDA Bawean, ditemui Media Bawean dikantornya, mengatakan, "Sampah tersebut asalnya dari warga setempat yang membuang sembarang, sekarang yang merasakan langsung dampaknya juga warga setempat," paparnya.

"Lahan tersebut milik KSDA, bila warga merasa terganggu, seharusnya warga tidak membuang sampah di sembarang tempat. Tidak mungkin pihak KSDA menjaga lahan tersebut agar tidak menjadi pembuangan sampah," tuturnya.

"Besok saya akan turun kesana, untuk melakukan koordinasi dengan Pemerintahan Kades Tanjungori guna mengatasi persoalan sampah yang menumpuk," terangnya. (bst)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post