Senin, 05 Juli 2010

Saham Lapis Dua Jadi Favorit di Sesi 2

Saham Lapis Dua Jadi Favorit di Sesi 2

Papan Bursa Efek Indonesia (Andika Wahyu)

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan masih bertahan di teritori positif hingga akhir transaksi awal pekan ini, Senin 5 Juli 2010.

Pasalnya, menurut Deni Hamzah, pengamat pasar modal berpendapat, aksi beli pelaku pasar modal di sesi pertama tadi akan berlanjut hingga sore hari nanti. “Terutama, pada saham-saham second liner (lapis kedua),” ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, Senin.

Dia mengakui, saham-saham second liner masih menarik minat beli investor terkait rencana aksi korporasi emiten seperti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan penawaran saham perdana (IPO) saham sejenis di sektornya.

Deni menuturkan, saham lapis dua yang tetap diminati pemodal di sesi II di antaranya PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Bank Bukopin Tbk (BBKP), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

Sedangkan sentimen eksternal, kata dia, seperti pergerakan bursa regional maupun global yang sedang bergerak flat tidak terlalu berpengaruh ke pasar domestik hingga sore nanti.

IHSG pada penutupan transaksi sesi pertama Senin menguat 6,95 poin (0,24 persen) ke level 2.878,51. Penguatan itu melanjutkan pembukaan indeks pada transaksi pagi yang naik tipis 1,26 poin atau 0,04 persen di posisi 2.872,81.

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp1,01 triliun dan volume tercatat 3,23 juta lot dengan frekuensi 33.072 kali. Sebanyak 72 saham menguat, 84 melemah, 70 stagnan, serta sebanyak 249 tidak terjadi transaksi.

Sedangkan bursa Asia saat IHSG sesi pertama ditutup bergerak variatif. Indeks Hang Seng turun 45,38 poin atau 0,23 persen menjadi 19.859,94, tetapi Nikkei 225 terangkat 52,17 poin (0,57 persen) ke level 9.255,76, dan Seoul Composite naik 6,80 poin atau 0,41 persen di posisi 1.678,64.

Di BEI, saham unggulan yang mengontribusi penguatan IHSG cukup besar di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) terangkat Rp350 atau 0,75 persen ke level Rp46.650, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menguat Rp250 (0,73 persen) di posisi Rp34.250, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp250 atau 1,37 persen menjadi Rp18.400.

Sementara itu, berdasarkan data transaksi di Bloomberg, rupiah pukul 12.00 WIB berada di posisi 9.057 per dolar AS. Sedangkan data RTI menunjukkan mata uang lokal tersebut berada di level 9.056 per dolar AS. (hs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post