Proyeksi Peningkatan Kinerja, UNTR Berprospek

Proyeksi Peningkatan Kinerja, UNTR Berprospek

from koran terbaru - berita seputar indonesia by Jonathan Simamora

(www.warwick.ac.uk)

VIVAnews – PT United Tractors (UNTR) telah menambah alokasi belanja modalnya (capex) untuk keperluan ekspansi usaha hingga akhir tahun ini.
Adapun jumlah penambahan capex tersebut adalah sebesar Rp53,25miliar, yang sebagian besar diambil dari hasil penerbitan saham baru (rights issue) pada kuartal ketiga tahun lalu.

Menurut analis PT BNI Securities Akhmad Nurcahyadi, dari dana hasil rights issue tersebut perusahaan memfokuskan dananya untuk keperluan ekspansi anak perusahaannya, yaitu PT Tuah Turangga Agung (TTA) sebesar Rp5,2 miliar.
“Secara total hasil dana hasil rights issue UNTR sebesar Rp3,53 miliar telah terserap,” ujarnya kepada VIVAnews melalui risetnya di Jakarta, Senin 5 Juli 2010.

Dia mengakui, penambahan belanja modal untuk keperluan ekspansi usaha tersebut berpotensi memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan usaha UNTR hingga akhir tahun ini.
Peningkatan fokus usaha pada lini usaha pertambangan juga akan menjadi salah satu pemicu pertumbuhan signifikan perseroan hingga beberapa tahun yang akan datang.

Demikian pula halnya, dengan perkembangan lini usaha kontraktor pertambangan, termasuk lini bisnis pendorong pertumbuhan selama ini yaitu construction machinery yang masih akan membukukan kenaikan pendapatan signifikan.

“Kami memproyeksikan perusahaan akan berpotensi mencatat peningkatan pendapatan menjadi Rp32,45 triliun, dengan kenaikan laba bersih menjadi Rp4,07 triliun,” tutur Akhmad.

Pada transaksi perdagangan Jumat lalu, saham UNTR ditutup pada harga Rp18.150 per lembar saham atau setara dengan PER (price to earning rasio) sebesar 15,42 kali atau sedikit terpaut dengan rivalnya PT Hexindo Adiperkasa Tbk yang ditransaksikan pada 13,51 kali atau sedikit di atas rata rata industrinya sebesar 14,47 kali.

Akhmad mengakui, dengan sudut pandang positif terhadap potensi pertumbuhan perusahaan hingga akhir tahun ini dirinya konsisten merekomendasikan beli saham UNTR dengan target sebesar Rp22.500 per lembar saham. (hs)