Senin, 05 Juli 2010

Pengguna Internet Diminta Lacak Penjahat

Pengguna Internet Diminta Lacak Penjahat

Seorang pengguna internet di China (AP Photo)

VIVAnews – Badan kepolisian internasional (Interpol) meminta pengguna Internet di penjuru dunia untuk membantu melacak ratusan penjahat yang tengah buron. Para buronan tersebut antara lain terlibat dalam kasus pembunuhan, pemerkosaan, pelecehan seksual terhadap anak-anak, dan kasus kriminal berat lainnya.

“Operasi kami sangat berhasil dalam melacak lokasi dan menangkap sebagian besar target buruan kami, tetapi masih ada kasus yang kami tangani di mana kami tidak memiliki informasi mengenai keberadaan buronan tersebut. Itulah kenapa kami meminta masyarakat untuk membantu,” kata Martin Cox, asisten direktur unit Bantuan Penyelidikan Buronan (FIS) Interpol, seperti dikutip laman Press Trust of India.

Interpol telah merilis gambar 26 buronan demi mendapat bantuan dari pengguna Internet, terutama pengguna situs jejaring sosial dan sarana obrolan online. “Ada kemungkinan besar seseorang akan mengenali salah satu buronan tersebut dari sebuah situs sosial atau chat room daripada kebetulan melihat mereka sedang berjalan di sebuah ruas jalan,” kata Cox.

Informasi mengenai keberadaan para buronan Interpol tersebut dapat dikirimkan ke fugitive@interpol.int atau melalui www.csiworld.org.

Interpol yang berbasis di Lyon, Prancis, telah menggelar operasi pada 3 Mei lalu dengan menjadikan 450 orang sebagai target buruan. Lebih dari 100 pelarian telah ditangkap atau diketahui keberadaannya.

Mereka yang ditangkap termasuk orang-orang terkenal, seperti mantan model Kolombia, Angie Sanclemente Valencia, yang ditangkap Mei lalu di Argentina karena diduga terlibat perdagangan obat terlarang.
Ada juga Mouamba Munanga dari Kongo yang diburu oleh pemerintah Prancis dan Bahrain karena kasus pemalsuan dan pencucian uang. Dia ditangkap di Afrika Selatan pada 16 Juni lalu. (kd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post