Senin, 05 Juli 2010

Paraguay Berharap FIFA Minta Maaf

Paraguay Berharap FIFA Minta Maaf


Gerardo Martino / Foto: Daylife


Arsitek Timnas Paraguay, Gerardo Martino, menjadi pihak terakhir yang tidak puas dengan kinerja wasit Piala Dunia 2010. Dia mengklaim, kesalahan wasit pada laga perempat final kontra Spanyol akhir pekan lalu menyebabkan skuadnya tersingkir dari pesta akbar sepakbola kali ini.

Paraguay harus angkat kaki dari Afrika Selatan setelah kalah tipis 0-1 dari jawara Euro 2008, Spanyol. Padahal, Oscar Cardozo dkk tampil cukup impresif meladeni perlawanan Tim Matador. Bahkan, La Albirroja bisa saja unggul lebih dulu atas Spanyol ketika Nelson Valdez berhasil menjebol gawang Iker Casillas di babak pertama. Namun, wasit menganulir gol karena posisi Valdez dinyatakan offside.

La Albirroja kembali mendapat peluang mencetak gol ketika Cardozo mendapat penalti setelah dijatuhkan Gerard Pique di kotak terlarang. Sayang, eksekusi Cardozo berhasil digagalkan Casillas, yang belakangan mengaku mendapat bocoran dari Pepe Reina.

Martino berkeras, wasit Carlos Batres (Guatemala) seharusnya mengganjar bek Barcelona dengan kartu merah atas pelanggaran tersebut. Dia pun meminta FIFA untuk meminta maaf kepada kubu Paraguay atas kepemimpinan wasit yang “tidak adil”.

“Saya bisa berkata, ada beberapa keputusan yang mengubah jalannya pertandingan,” cetus Martino seperti disitat Yahoo Sports, Senin (5/7/2010).

“Pertama adalah gol yang dicetak Valdez. Selain itu, (insiden yang berujung) penalti. Seharusnya (Pique) dikeluarkan atas pelanggarannya,” imbuh pelatih asal Argentina.

“Mungkin FIFA akan meminta maaf kepada kami besok. Saya berterima kasih jika FIFA mau minta maaf kepada kami,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post