Gempa-Gempa Paling mematikan dalam sejarah manusia
10. Korban 137.000 – Jepang (hokaido) tahun 1730
Jepang adalah negara di dunia yang paling rawan gempa bumi dan Hokkaido 1730 adalah salah satu yang paling mematikan. Gempa bumi ini jg mentriger tsunami mengakibatkan sekitar 137.000 korban jiwa. Di wilayah ini pada tahun 2003 juga terjadi gempa yang serupa, tetapi kurang mematikan d bandingkan tahun 1730.
9. Korban 142.800 – Jepang (Kanto) tahun 1923
Bencana Kanto adalah kombinasi dari gempa bumi, yang dihasilkan badai api dan topan yang menghancurkan Tokyo dan daerah sekitarnya. Karena gempa terjadi pada jam makan siang ketika banyak orang menggunakan api untuk memasak makanan, kerusakan dan jumlah korban yang bertambah karena api yang meletus di berbagai tempat. Api menyebar dengan cepat karena angin kencang dari topan dekat di lepas pantai Semenanjung Noto di Utara Jepang dan beberapa berkembang menjadi badai api yang menyapu kota. Sebanyak 142.000 orang terbunuh dengan 38.000 orang terbakar dalam 15 menit pada satu lokasi oleh badai api yg sangat besar.
8. Korban 150.000 – Iran (kota Ardabil) tahun 893
Kenangan gempa besar yg terjadi di Damghan belum memudar yang terjadi pad 37 tahun yg lalu, Persia kembali dilanda gempa besar. Kali ini 150.000 korban jiwa pada tahun 893 dan menghancurkan kota terbesar di barat laut Persia (Ardabil) pada saat itu. Kota ini terkena gempa bumi lagi pada tahun 1997 dengan 1.100 orang tewas, 2.600 terluka dan 36.000 rumah hancur.
7. Korban 200.000 – Iran (kota Damghan) tahun 856
Iran selalu sangat rentan terhadap gempa bumi karena lokasinya di sepanjang jalur patahan. Gempa Damghan tahun 856 dengan kekuatan 8 skala richter, yang memakan korban 200.000 jiwa, adalah yang paling mematikan dalam sejarah bangsa Iran. Tahun 2004 gempa bumi di kota Bam mengingatkan tentang malapetaka yang terjadi lebih dari satu milenium yang lalu.
6. Korban 229.866 – Daerah sekitar Samudra Hindia (khususnya Indonesia, Sri Lanka, India dan Thailand) tahun 2004
Kenangan malapetaka yang mengerikan ini masih sangat segar. Gempa bawah laut ini, dengan pusat gempa di lepas pantai barat Indonesia, memicu tsunami yang menghantam daerah pantai ribuan kilometer dari pusat gempa. Sebanyak 229,866 orang meninggal.
Skala menunjukkan ukuran gelombang tsunami yang melanda Indonesia tanggal 26 Desember 2004
5. Korban 230.000 – Siria tahun 1138
Gempa bumi di Aleppo tahun 1138 diperkirakan telah memakan sekitar 230.000 jiwa. Gempa bumi menghancurkan kota Aleppo dan sekitarnya dan juga memicu tsunami. Bencana terjadi pada masa Perang Salib dan banyak tentara bayaran dari kedua belah pihak kehilangan nyawa mereka.
Daerah terparah adalah kota Harem, tempat Tentara Eropa telah membangun benteng besar. Sumber menunjukkan bahwa benteng hancur dan gereja runtuh. Benteng Atsarib, kemudian diduduki oleh tentara Muslim juga hancur. Benteng yang runtuh, membunuh 600 dari penjaga istana, meskipun gubernur dan beberapa pelayan selamat, dan melarikan diri ke Mosul. Kota Zaradna, sudah ditinggalkan oleh pasukan yang berperang, benar-benar rata oleh tanah, tidak terkecuali benteng kecil di Shih.
4.Korban 240.000 – Cina (Haiyuan) tahun 1920
Ini adalah salah satu yg mematikan dari banyak gempa bumi yang telah melanda China di abad ke-20 yang telah memakan hampir seperempat juta jiwa. Haiyuan terletak di tepi timur laut Dataran tinggi Tibet di garis patahan besar. Gempa tersebut diperkirakan telah membunuh 240.000 orang dengan luas wilayah sekitar 237 km. Lebih dari 73.000 orang tewas di daerah Haiyuan . Sebuah longsor mengubur desa Sujiahe di daerah Xiji . Lebih dari 30.000 orang tewas di daerah Guyuan. Hampir semua rumah runtuh di kota-kota Longde dan Huining.
3. Korban 242.000 – Cina (Tangshan) Tahun 1976
Pada tahun 1976, gempa bumi hebat melanda wilayah Tansghan Cina. Gempa melanda pada saat kekacauan politik yang besar di Cina yang kemudian dikenal sebagai “Tahun yang Dikutuk”. Oleh banyak sumber pemerintah berusaha untuk menekan angka kematian yang sebenarnya, mereka perkiraan resmi menjadi 240.000, sementara perkiraan sesungguhnya bisa menyentuh angka 655.000. Itu juga menemukan bahwa ahli geologi setempat telah mengamati anomali dan para pejabat memperingatkan tentang bencana yang bakal terjadi dalam waktu dekat. Gempa diikuti segera oleh kematian Perdana Menteri, Zhou Enlai, dan pemimpin Komunis, Mao Tse-tung. Bagi banyak orang, bencana itu merupakan pertanda untuk akhir sebuah era.
2. Korban 250.000 – Kekaisaran Bizantium (Antioch) tahun 526
Tahun 526 selama akhir Mei, mungkin antara tanggal 20 dan 29, gempa bumi besar Syria dan Antiokhia, Turki, menewaskan sekitar 250.000 orang. Gempa tersebut diikuti oleh kebakaran yang menghancurkan sebagian besar bangunan yang masih berdiri.
Korban 830.000 – Cina (Shaanxi) Tahun 1556
Musim dingin di Shaanxi tahun 1556 adalah gempa bumi mematikan pada catatan. 8,0, getaran ini mengakibatkan 830.000 korban. Faktor yang paling signifikan memberikan kontribusi bagi korban tinggi adalah bahwa sebagian besar penduduk tinggal di gua-gua buatan atau “Yaodongs”, yang sebagian besar runtuh. Begitu kuatnya gempa yang terjadi, bukit-bukit dan lembah-lembah baru terbentuk dalam sekejap dan banyak sungai berubah bentuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar